Pada Usia tertentu, payudara seorang perempuan akan mengendur. Hal itu wajar karena kelenjar susu mengecil, sehingga ada ruang kosong dalam kulit pembungkus payudara. Kekenduran itu juga bisa diakibatkan perubahan tubuh yang drastis, sehingga lemak dalam payudara berkurang. Sementara kondisi itu tidak disertai mengecilnya kulit pembungkus payudara.
Seorang insinyur pesawat terbang kelahiran Newport, Texas, Amerika Serikat, Ir. N.O. Brantly menyatakan, seperti pesawat terbang, tubuh manusia juga terkena hukum gravitasi. Bagian tubuh itu terutama yang menonjol dan tidak disangga, misalnya oleh otot atau tulang. Tonjolan yang dimaksud adalah payudara.
Pendapat tersebut dibenarkan Dr. Melissa S. Luwia, MHA, dari Yayasan Kanker Indonesia. Karena menonjol dan tidak punya otot, payudara sangat terpengaruh gaya gravitasi. Itu sebabnya, menggantungnya (suspensi) organ ini mesti disangga oleh alat tertentu. Alat itu biasa kita sebut bra, kutang, penyangga payudara, atau BH (breast holder).
Menurut Brantly, BH justru merupakan penyebab terbanyak yang membuat payudara tidak indah. Sayangnya, tidak banyak perempuan yang menyadarinya. Mereka tidak tahu, seperti apa BH yang terbaik untuk menunjang keindahan payudara.
Berikut beberapa faktor penyebab turun dan kendurnya payudara selain hal-hal yang sudah disebut.
1. Melahirkan dan menyusui. Ukuran payudara semakin berkembang seiring dengan usia kehamilan. Membesarnya payudara membuat massanya bertambah. Akibatnya, tarikan ke bawah semakin kuat.
2. Terlalu besar dan terguncang. Mirip dengan kasus ibu menyusui. Massa payudara mempengaruhi tarikan gravitasi. Semakin besar massa, semakin besar juga gaya gravitasinya, apalagi kalau payudara selalu terguncang, khususnya pada para atlet.
3. Tidak ada penyangga. Membiasakan diri tanpa BH akan menyebabkan kendur, apalagi bila ukuran payudara tergolong besar.
4. Kebiasaan buruk. Tidur miring bisa membuat payudara kendur. Ini bisa dijelaskan dengan teori gravitasi bumi. Pada tidur miring, payudara tidak ada yang menyangga sama sekali, kecuali oleh BH. Berbeda dengan tidur telentang, karena payudara disangga oleh tubuh.
5. Penyakit. Penyakit seperti TBC (tuberkulosis) atau kanker bisa mengakibatkan payudara menjadi kecil, kendur, atau turun. Ini karena virus dan sel ganas yang merusak organ tubuh.
6. Kurang gizi. Walau konsumsi makanan bergizi lebih berguna untuk mengencangkan kulit, faktor ini sangat penting. Penyakit seperti TBC atau kanker bisa muncul akibat kurang gizi. Makanan seperti kubis, kacang kedelai, tempe, susu kedelai, dan bawang putih sangat bagus untuk mencegah kanker payudara.
7. Perlakuan kasar. Setiap inci dari tubuh kita harus diperlakukan secara halus, apalagi payudara. Perlakuan kasar seperti meremas-remas terlalu kuat, sangat menentukan keindahan payudara. Juga bila kita menggunakan BH yang membuat payudara tertekan, terjepit, dan lain-lain.
8. Kesalahan memakai BH. BH terlalu kecil, terlalu kencang, atau dibuat dengan bahan tidak bagus, bisa menyebabkan payudara tidak sehat. Akibatnya, payudara menjadi kendur dan turun.
Seorang insinyur pesawat terbang kelahiran Newport, Texas, Amerika Serikat, Ir. N.O. Brantly menyatakan, seperti pesawat terbang, tubuh manusia juga terkena hukum gravitasi. Bagian tubuh itu terutama yang menonjol dan tidak disangga, misalnya oleh otot atau tulang. Tonjolan yang dimaksud adalah payudara.
Pendapat tersebut dibenarkan Dr. Melissa S. Luwia, MHA, dari Yayasan Kanker Indonesia. Karena menonjol dan tidak punya otot, payudara sangat terpengaruh gaya gravitasi. Itu sebabnya, menggantungnya (suspensi) organ ini mesti disangga oleh alat tertentu. Alat itu biasa kita sebut bra, kutang, penyangga payudara, atau BH (breast holder).
Menurut Brantly, BH justru merupakan penyebab terbanyak yang membuat payudara tidak indah. Sayangnya, tidak banyak perempuan yang menyadarinya. Mereka tidak tahu, seperti apa BH yang terbaik untuk menunjang keindahan payudara.
Berikut beberapa faktor penyebab turun dan kendurnya payudara selain hal-hal yang sudah disebut.
1. Melahirkan dan menyusui. Ukuran payudara semakin berkembang seiring dengan usia kehamilan. Membesarnya payudara membuat massanya bertambah. Akibatnya, tarikan ke bawah semakin kuat.
2. Terlalu besar dan terguncang. Mirip dengan kasus ibu menyusui. Massa payudara mempengaruhi tarikan gravitasi. Semakin besar massa, semakin besar juga gaya gravitasinya, apalagi kalau payudara selalu terguncang, khususnya pada para atlet.
3. Tidak ada penyangga. Membiasakan diri tanpa BH akan menyebabkan kendur, apalagi bila ukuran payudara tergolong besar.
4. Kebiasaan buruk. Tidur miring bisa membuat payudara kendur. Ini bisa dijelaskan dengan teori gravitasi bumi. Pada tidur miring, payudara tidak ada yang menyangga sama sekali, kecuali oleh BH. Berbeda dengan tidur telentang, karena payudara disangga oleh tubuh.
5. Penyakit. Penyakit seperti TBC (tuberkulosis) atau kanker bisa mengakibatkan payudara menjadi kecil, kendur, atau turun. Ini karena virus dan sel ganas yang merusak organ tubuh.
6. Kurang gizi. Walau konsumsi makanan bergizi lebih berguna untuk mengencangkan kulit, faktor ini sangat penting. Penyakit seperti TBC atau kanker bisa muncul akibat kurang gizi. Makanan seperti kubis, kacang kedelai, tempe, susu kedelai, dan bawang putih sangat bagus untuk mencegah kanker payudara.
7. Perlakuan kasar. Setiap inci dari tubuh kita harus diperlakukan secara halus, apalagi payudara. Perlakuan kasar seperti meremas-remas terlalu kuat, sangat menentukan keindahan payudara. Juga bila kita menggunakan BH yang membuat payudara tertekan, terjepit, dan lain-lain.
8. Kesalahan memakai BH. BH terlalu kecil, terlalu kencang, atau dibuat dengan bahan tidak bagus, bisa menyebabkan payudara tidak sehat. Akibatnya, payudara menjadi kendur dan turun.