Delete this element to display blogger navbar

Terapi Rel, DKI Segera Beri Penyuluhan

terapi rel
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengintruksikan kepada petugas puskesmas dan kelurahan untuk memberikan penyuluhan kepada warga terkait pemahaman mereka mengenai terapi rel listrik di Rawabuaya, Jakarta Barat.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati menegaskan, belum ada penelitian yang memastikan bahwa terapi listrik di atas rel kereta dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Kegiatan itu malah cenderung membahayakan keselamatan jiwa. Karena itu masyarakat diminta untuk menghentikan kegiatan terapi di atas rel.

"Terapi di rel lebih banyak risikonya, serta membayakan diri sendiri dan orang lain," kata Dien Emawati di Jakarta, Kamis, 21 Juli 2011.

Guna mengantisipasi makin banyaknya warga yang melakukan terapi rel listrik di lokasi tersebut, intruksi kepada seluruh petugas kesehatan di kelurahan dan kecamatan telah dilakukan  sejak sore ini.

"Mulai hari ini sudah kita instruksikan agar memberikan penyuluhan," ujarnya.

Saat ditemui terpisah, Kepala Daop I PT KAI, Purnomo Radiq mengaku khawatir dengan kegiatan yang dilakukan warga. Dia memastikan seluruh kegiatan warga di perlintasan kereta dilarang karena akan mengganggu perjalanan kereta.

Purnomo mengatakan, pihak PT KA akan memangil warga yang memberikan terapi rel listrik tersebut, untuk dilakukan pembinaan.

"Akan dipanggil dan diberikan pembinaan, karena kegitan itu tidak sepantasnya. Nanti kalau dilanjutkan kereta tidak akan jalan," tandasnya.

Terkait penertiban bagi warga yang menfaatkan rel kereta untuk terapi kesehatan, polisi masih menunggu laporan dari PT KA. Polisi akan mangatasi hal itu bila sudah dianggap sebagai gangguan kamtibmas.


Hampir setiap sore, puluhan warga yang berada di sekitar Jakarta sengaja datang  untuk memanfaatkan rel kereta sebagai terapi di sekitar Stasiun Rawabuaya. Lebih 20 orang akan merebakan tubuh mereka di atas rel dengan harapan bisa sembuh dari penyakit yang mereka alami.

Tidak hanya penyakit ringan, penyakit berat seperti stroke pun dipastikan berangsur hilang dengan bantuan listrik.

Aliran listrik dari rel kereta itu mulai menjalar ke seluruh tubuh, tangan dan kaki yang menyentuh rel akan bergetar hebat, dan getaran ini yang diyakini dapat menyembuhkan penyakit. (umi)


source

share on facebook

 
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon More
Design by Kumpul Berita