PT. Angkasa Pura 1 (Persero) gelar latihan tanggap darurat pembajakan pesawat di Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta, Kamis, 12 Juli 2011. Sebuah replika pesawat dibakar dalam latihan demi menciptakan situasi mirip sebenarnya.
Direktur operasi dan teknik, PT. Angkasa Pura 1, Harjoso Catur, mengatakan latihan tanggap gawat darurat tersebut mengantisipasi pembajakan pesawat oleh teroris. "Latihan ini memantapkan sistem pengamanan jika sewaktu-waktu terjadi pembajakan oleh kelompok teroris," ujarnya.
Pada latihan tersebut, dibuat situsi seakan-akan sebuah pesawat dibajak. Tim berusaha menyelamatkan para penumpang --yang terbuat dari kayu, dari sebuah pesawat replika. Pesawat diceritakan dibakar oleh teroris, penumpang menjadi korban.
Dengan sigap, empat mobil ambulance dan empat mobil pemadam kebakaran datang dan langsung berusaha memadamkan api. Dalam latihan, juga disertakan simulai penjinakan bom oleh tim Gegana.
Latihan ini, Catur, untuk menciptakan kondisi dan situasi demi kesiagaan timnya dalam menghadapi situasi darurat. "Dalam kondisi seperti apa pun daruratnya, kita selalu siap siaga menghadapi itu," jelasnya. (Laporan Erick Tanjung|Yogyakarta).
source