Mega Susi Ningsih (17), remaja asal Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, yang gemar memakan jari tangannya sendiri, memang punya kebiasan lain dari orang kebanyakan.
Salah seorang bibi Mega, Yuli mengaku, bahwa Mega tidak suka makan nasi. Saat diberi makan, Mega selalu menolaknya.
Namun agar tidak kekurangan asupan gizi, Nira (60) nenek Mega dengan sedikit memaksa terus berupaya menyuapkan nasi ke mulut Mega.
"Harus disuapi dan dipaksa supaya bisa makan nasi," ujar Yuli saat ditemui di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/7/2009).
Untuk memenuhi kebutuhan makan, selain memohon belas kasihan para dermawan, Nira juga mencarinya dengan berjualan sayuran keliling.
Kondisi Mega anak pasangan Munasib (50) dan Ernanik (40) ini sangat memperihatinkan. Sebagian jarinya hilang dan nampak borok di bagian tangan kanan dan kirinya.
Nira sang nenek terpaksa membalut kedua tangan Mega dengan kain agar Mega tidak terus memakan jari dan tangannya sendiri.(okezone)
Salah seorang bibi Mega, Yuli mengaku, bahwa Mega tidak suka makan nasi. Saat diberi makan, Mega selalu menolaknya.
Namun agar tidak kekurangan asupan gizi, Nira (60) nenek Mega dengan sedikit memaksa terus berupaya menyuapkan nasi ke mulut Mega.
"Harus disuapi dan dipaksa supaya bisa makan nasi," ujar Yuli saat ditemui di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (21/7/2009).
Untuk memenuhi kebutuhan makan, selain memohon belas kasihan para dermawan, Nira juga mencarinya dengan berjualan sayuran keliling.
Kondisi Mega anak pasangan Munasib (50) dan Ernanik (40) ini sangat memperihatinkan. Sebagian jarinya hilang dan nampak borok di bagian tangan kanan dan kirinya.
Nira sang nenek terpaksa membalut kedua tangan Mega dengan kain agar Mega tidak terus memakan jari dan tangannya sendiri.(okezone)