‘Jakarta Dalam tiga hari dua tawuran antar pelajar terjadi di Jakarta, di Bulungan dan Manggarai. Tawuran ini seharusnya bisa diantisipasi, karena titik-titik rawan tawuran sudah dipetakan sebelumnya.
“Ada 11 titik rawan tawuran siswa di Jakarta yang kami peroleh dari Polda Metro,” ujar Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid muhammad, dalam Rapat Dengar Pendapat bersama komisi X DPR, Kadisdik DKI, Kepsek SMAN 70 dan SMAN 6, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2012).Menurutnya, Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud telah menandatangani kerjasama dengan Polda Metro terkait titik-titik rawan kekerasan itu supaya bisa diantisipasi.
“Kami juga sudah meneken kerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk menangani masalah titik-titik tawuran itu. Titik-titik itu yang selalu dijaga, karena kalau tidak tentu akan terjadi (tawuran),” tuturnya.
Lebih jauh Hamid menjelaskan, Jakarta justru diharapkan bisa menjadi daerah percontohan bagi daerah lain dalam hal penanganan tawuran antar pelajar.
“Saya mengharapkan dukungan bapak ibu agar DKI ini menjadi pilot program penanganan kekerasan di Jakarta. Kalau berhasil maka akan menjadi contoh bagi daerah lain,” ucapnya.
Berikut 11 titik dan area kekerasan (tawuran) siswa di Jakarta, sebagaimana disampaikan Hamid Muhammad:
1. Terminal perhentian bus depan Stasiun Gambir
2. Terminal Pulo Gadung
3. Terminal Blok M dan depan Pemberhentian Bus Mayestik
4. Perhentian Bus Pasar Baru Jalan Dr. Soetomo (dekat gedung kesenian)
5. Perhentian Bus Pintu Air dan dekat Istiqlal (depan Gereja Katedral)
6. Terminal Rawamangun
7. Perhentian Bus Cililitan.
8. Perhentian Bus depan kantor pos pusat lapangan Banteng Utara
9. Perhentian Bus depan SMA Muhammadiyah I (Jalan Kramat Raya)
10. Perhentian Bus di persimpangan Jalan Gunung Sahari dengan Budi Utomo
11. Sekitar terminal dan perhentian bus Pasar Minggu
sumber :http://www.sidetik.info/news/1289-ini-dia-11-titik-lokasi-rawan-tawuran-di-jakarta.php#